-Rembulan di tengah siang-
Oleh: ALR,
Talang Buluh 16 Des 2021
Bagai Rembulan di tengah siang
Kau datang biar apalah?
kau hadir lantas untuk apakah?
terbohong oleh sikap
hingga terbuai oleh harap
Bodohnya hati yang terpatri
tapi takut berharap lagi
Gilanya hati yang terhanyut cinta
tapi tak ingin terlukai oleh rasa
Berat ujar mu?
lantas kenapa hadir kembali
dingin kata mu?
lantas kenapa bertanya kabar lagi
tak mau saling ada rasa
tapi kau berikan senyuman
di ujung nina boboknya mata
Cinta dan rahasia jodohnya
Takdir dan butiran munjat do’anya
Sebegitulah besar kekuasaanya
di pertemukan oleh cinta tetapi
di pisahkan oleh takdir sang kuasa
Sesampinya pada batas kekuasaan takdirnya. Semesta bermaksud agar menjaga kesucian cinta. Tertuju agar tak ada cela oleh nafsu dan hasrat belaka. Pasrahkan saja pada sang semesta untuk mengaturnya. Bila Tak bisa bersanding di dunia bisa jadi bersanding di surganya.