Takdir & Cinta.

 Oleh : ALR, Jaya Bhakti 15 Agustus

Kenapa tak menghalau kala ia pergi? Karna mungkin ia bukan milik ku saja. Kenapa tak menghentikan laju langkahnya? Karna bila ia milik ku, ia kembali dgn pastinya
Kenapa tak memperjuangkan cinta mu? Sudah pernah ku brusaha, tapi masih pergi juga. Kenapa tak kau tikung ia dgn seperempat malam lewat do'a? Malu, Mengatas namakan Tuhan untuk cinta atau nafsu yang masih belum jelas pada akhirnya. Kau tak bersedih, karna kepergiannya? Sedih itu manusiawi, tapi aku tak ingin terbebani olehnya. Kenapa kau tak membuat ia percaya agar bisa kembali? Bila rasa bisa datang dgn sendirinya, Lantas kenapa menghalau karna kepergiannya. Kau tak tersakiti oleh sikapnya? Tak ada yang terluka bila berdekatan dgn api, Bila tak kena terbakarnya minimal terkenal panasnya. Pasangan hidup ialah sebuah takdir yang hanya menjadi teka teki pada hidup manusia. Kau mampu berusaha meyakinkan dgn berdo'a pada sang kuasa agar bisa bertahan padanya. Akan Tetapi, bila takdir semesta telah tergaris apalah daya upaya manusia. Jodoh ialah takdir sang kuasa, Kau bisa mati-matian berusaha bertahan untuk cinta yg kau anggap benar adanya. Akan tetapi bagaimana dgn ridha orang tuanya & ridha Tuhan yg maha esa. Bukankah semua harus beriringan bersama.
Hubungan ialah sebuah peroses, yang mau tumbuh bersama agar kuat & kokoh bersama. Yang mau menguatkan dalam guncangan bukan malah pergi saat ada guncangan & ujian.
Yang hebat bukanlah yang selalu benar tanpa salah. Akan tetapi Yang hebat ialah yang berani memaafkan di setiap kesalahan. Yang hebat bukanlah yang selalu ada karna materi dunia, akan tetapi yang hebat ialah yang mampu membimbing ke surga & ridha sang kuasa.

Postingan populer dari blog ini

HADIS TARBAWI

PUBLIC RELATIONS MOTIVASI TENTANG ETIKA DAN SOPAN SANTUN

Teks ceramah pidato kuliah tujuh menit KULTUM