"DIAM & MEMBISU"


Oleh: ALR
Talang Buluh, 13 Feb 2021

Di kepala mu ada mendung yg sedang kau bendung. Di hati ku ada dongkol yang sedang ku tangkal. Kita bersdua ialah dua orang yang sedang menahan agar terhubung Agar tak menjadi
lagi urung.

Aku terbisu dalam tunduk ku dan Kau terdiam dalam pilu mu. Yang tersisa satu-satunya tinggalah sepi yang ada di sisih.
Sepi Seolah ia Berkata, Semoga semua kembali baik-baik saja. Ku tertunduk & tersenyum
tanpa harap. Karna telah bosan Terulang & terus terulang.

Seperti semestinya dahulu. Kau tak menghentikan datang ku & kau pula tak menutup ketuk ku.
Seperti akhirnya pula. Aku tak menghalau pergi mu & Kau juga tak menghentikan langkah ku

Aku ialah pejalan. Bila kau mau, Mari duduk di sisih ku. Aku ialah petualang. Bila kau ingin,
Mari segera beranjak menyiapkan lajunya.

Lain dari hal itu, Bila tak mampu lagi mari saling mengizinkan untuk menyudahi rangkaian Impian & biarkan menjadi mimpi penghias dalam tidur saja. Tanpa harus menjadi petir dalam derainya hujan.

Postingan populer dari blog ini

HADIS TARBAWI

PUBLIC RELATIONS MOTIVASI TENTANG ETIKA DAN SOPAN SANTUN

Teks ceramah pidato kuliah tujuh menit KULTUM