“DEWASALAH”
“DEWASALAH”
Oleh: ALR
Mengemban luka dalam lisan ialah kebenaran
Saat orang bertanya bukan memberi solusi
Mengemban luka dengan membuka cerita malah
tercaci
Saat orang yang di ajak berbicara bukanlah
solusi.
Ada banyak batas kota dan desa yang telah di lewati
Ada banyak kata tanpa membawa solusi melainkan
polusi
Teman terbaik ialah cacian dan solusi,
bukannya malah mencaci lantas pergi.
Pergi saja dari dunia, bila kau sukar dan
takut menghadapinya
Duduk saja menjadi anak mama, bila kau takut
dengan kejamnya dunia
Faktanya percaya kemudian terbohongi sudah
menjadi laku manusia
Realitanya berharap kemudian tersakiti sudah
terjadi setiap harinya.
Tetaplah bodoh saja, bila hanya bersedih
dengan yang sudah terjadi
Tetaplah menjadi anak mama saja, bila tidak
belajar dari semua hikmahnya
Hidup memang banyak membuat luka, akan tetapi
bukan untuk menghentikan langkah kaki.
Hidup memang akan terus membunuhmu, bila kau
tidak belajar bersyukur dan menikmati segala kehendak sang maha kuasa.
Dewasalah, sudah sepatutnya terus tumbuh dan
berkembang
Layaknya tumbuhan yang dahulunya kecil.
Kemudian berkembang dan berubah menjadi pohon yang besar dan pantas menjadi tiang
karna seperti inilah kehidupan, kehidupan tak
akan berubah hanya karna
kau menyesal dan menangis bila kau tidak
mengais
Jaya Bhakti, 25
Juni 2020