Postingan

Dekap & Harap

Leba Nakar 1 Juli 2023 Oleh: LUQMAN NEGARA Dahulu pernah ku kekang malam Dgn harap ku agar tak terjengkang Dahulu pula pernah ku peluk rembulan Dgn kira ku hangatnya ialah benar kebutuhan Lamunan ku hanyut tanpa tau sisi sudut Malam ku begitu lembut tapi masih saja berkabut Menari ku dalam dunia mimpi yg tak kenal tepi Terbuai ku dalam dunia ambisi tanpa kenal isi Arah ku tanpa ranah, marah ku ber-amarah tapi tanpa ber-kiprah. seolah aku lupa diri sendiri dan bahkan tak tau siapa diri ini.  Perlahan lahan mata ku pejamkan Dalam gelapnya pejam ku ratapi Semua harap yg tak pernah menjadi terhajat Tak tersadar bahkan lupa tak tersandar Air mata ku jatuh hati ku pun terasa teriris Nafas ku terasa sesak bahkan suara ku terisak Dalam sedalamnya ku rasa begitu sangat teriris dan begitu tragis. dalam dekapnya yg lupa tanpa adanya harap kepadanya Hati ini berkata dgn takdirnya “Ampuni diri ini Ya Allah Ya Rabbi Lupa akan engkau bahkan memelalaikan engkau. Sedangkan engkau begitu dekat bahka...

MENANGISLAH

Oleh: LUQMAN NEGARA Leban Nakar, 21 Juni 2023 Menangislah bila dgn menangis mampu membuat mu tenang. Menagislah bila dgn menangis mampu membuat mu Menepi dari keramaian.  Menagislah bila dgn menangis mampu membuat mu Meletakan duniawi & ingat akan ukhrowi. Menagislah bila dgn menaangis karnanya hingga membuat mu ingat kepada sang semesta.  Menagislah bila dgn menangis mampu menyadarkan mu. Bahwa kau & dirinya hanya mampu mencintai bukannya memiliki. Tangkai Mawar memanglah berduri. Tapi perlu kau tau, di atasnya ada bunga yang semerbak wangi & merona lagi memanja.

Rela & Ikhlas

Oleh : ALR Jaya Bhakti, 27 Feb 2023 Bila Ikhlas ialah pucak tertinggi dari pada Menyangi. Maka MeRelakan ialah dasar awal dalam sebuah Keikhlasan. Saat Upaya mu sudah maksimal untuk bersatu & bertemu, Tetapi semesta memilki Ribuan cara agar kau mau mengalah & berhenti melangkah. Akui saja memang keadaannya tak  memungkinkan untuk bersua & bersama. Pernah sdikit menggerutu dalam dekapnya Rindu, Kenapa Semesta bangunkan Megahnya Rasa bila kemudian tak mampu untuk Hidup Bersama. Sontak Hati ku berkata: Bila ku Suguhkan Perak & Emas sebagai Mahar, Maka mampu pula ku suguhkan Kelopak Mawar sebagai Penawar. Seberapa jauh pergi. Rasa tetap membuat kembali pada titik yang sama, Entah angin apa yang membawa diri-nya. faktanya ia selalu kembali, ia layaknya Bumerang. Karna Sekuat apa-pun ku melempar dan melepas ia juga akan datang dengan begitu kuatnya pula. Berdua hanya saling membohongi diri dan selalu bertarung dengan Takdir. Terlepas Megah dan Besarnya rasa untuknya, Fak...

-Senja Berdiri

Oleh: ALR, J. Bhakti 29 Okt 2019 Paras senja tak pernah lelah membuat pandangan mata dan hati jenuh Keindahan dan eloknya senja seakan tak kenal pudar oleh waktu seperti itulah sosok yang ku harap kala menatap mu, Tak kenal bosan dan terus ingin membangun cinta bersama mu untuk diri ku yang pernah merasakan pupus dan sirna oleh rasa. Kepercayaan akan cinta menjadi begitu sulit rasanya. Namun kau datang perlahan mengampiri ku membawa ku dari tandus dan gersangnya harapan kau berikan ku sebongkah harapan baru menatah ku perlahan untuk mampu berdiri Percayalah, kau bukan seorang yang mampu membuat ku menjadi sosok gagah berani saja, kau pula yang mampu membuat ku menjadi sengsara. bila kau sirna dan regaskan pengujung harapan ku. Untuk mu sang pemilik indahnya senyuman Untuk mu pula sang pemilik hati ternyaman ku titipkan sebongkah hati dan percaya pada mu semoga kelak kau tidak hanya menjadi mimpi buruk ku namun menjadi peran penting pewujud mimpi ku

- Rabb Kami

Oleh: ALR Sumber Tlaseh, 01 Agus 2021 Ya Rabb. . . Ku tau bahwa bumi yang ku pijak saat ini ialah milik mu. Ku tau pula bumi ini kian hari kian menua dan kian rapuh. Sedangkan peghuninya kian lama kian lalai pada keEsaan & Kekuasaan engkau. Ya Rabb. . . Ku tau engkau sedang menguji keimanan dan ketaqwaan kami sebagai penghuninya. Engkau pejamkan ulama-ulama yang menjadi mutiara & tiang peyangga asma mu. Engkau pula berikan kepada kami goncangan wabah yang menjadi-jadi. Ya Rabb. . . Ku tau semua ini tak lepas dari rahmat yang Engkau berikan kepada kami. Hanya saja kami masih terlalu awam dan dini dalam memahaminya. Kami hanya mengingat mu ketika sengsara dan lupa ketika sedang bergelimang harta. Ya Rabb. . . Seperti apa-pun kesalahan, kebodohan dan kebobrokan kami. Kami tetaplah mahluk ciptaan mu, Hanya karna titipan karunia rahmat muLah kami masih mampu bernafas dan membuka mata hingga detik ini. Ya Rabb. . . Kami hanyalah wayang dari setiap sekenario takdir mu. Ada-...

Guru Sejati

Samudera Tak Bertepi GURU SEJATI bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramahnya) SEBATAS DARI LISANNYA SAJA. Tapi, dia adalah seorang yang menjadi tempatmu DI DALAM MENGAMBIL HIKMAH DAN AKHLAQ.. BUKANLAH GURU SEJATI, seseorang yang hanya membimbingmu , SEKEDAR MAKNA DARI KATA-KATA. Tapi, orang yang disebut GURU SEJATI adalah orang yang ISYARAT-ISYARATNYA MAMPU MENYUSUP DALAM SANUBARIMU. (Imam Ibnu Athoillah Assakandary) BEGITULAH PESAN MENDALAM YANG PERLU DI JADIKAN PEGANGAN. Agar kita makin peka untuk MELIHAT SIAPA yang memang bisa di JADIKAN BASIS PANDUAN. MENCARI PARA PENYERU KEBAIKAN tentunya relatif mudah dan sangat memungkinkan DI ERA INI YANG TANPA BATASAN. Hanya saja, perluLah sedikit  serius mencari & mendalami. JIKA YANG DI MAKSUD ADALAH MENCARI GURU YANG MEMBIMBING SEORANG SECARA ROHANI. BIJAK-BIJAKLAH DALAM MENENTUKAN GURU. Karna sejatinya ia layaknya OBOR CAHAYA , yang menuntunmu lahir dan batin. yang bukan hanya "MENGENTARKAN SAMPAI DEPAN PINTU TAPI JU...

Ilmu Tasawuf

  T A S A W U F ) TASAWUF tidak mengajarimu tata cara mengerjakan sholat, tetapi tasawuf mengajarimu khusuk dalam mengerjakan sholat. -TASAWUF tidak mengajarimu cara membasuh muka ketika berwudhu, tetapi tasawuf mengajarimu cara membasuh hati. Membersihkan daripada sifat sombong, bangga diri, riyak munafik, ujub, tipu daya, hasad iri dan dengki. -TASAWUF tidak mengajarimu kecewa, putus harapan, tetapi tasawuf mengajarimu ridho maksum, rela menerima segala ketetapan ALLOH atas dirimu. -TASAWUF tidak mengajarimu untuk mengkafirkan orang lain, tetapi tasawuf mengajarimu supaya menghormati orang lain dan senantiasa berfikir. -TASAWUF tidak mengajarimu mencaci maki, merendahkan & balas dendam, tetapi tasawuf mengajarimu berbelas kasih, saling menyayangi, dan berhikmah. -TASAWUF tidak mengajarimu untuk memanjangkan janggut, dan menyingkatkan kain TETAPI TASAWUF mengajarimu untuk memanjangkan kehadiran hati dalam Dzikir. Dan memendekkan angan angan daripada selain (ALLOH). -...